Desa Cipayung Girang – Pemdes Cipayung Girang melaksanakan kegiatan rapat koordinasi gerakan bersih sampah dalam rangka serangkaian World Cleanup Day (WDC) tahun 2025, yang akan di laksanakan pada sabtu 20 September 2025, kegiatan ini dilakukan di Aula Kantor Desa Cipayung Girang pada hari jumat (19/09/2025)
Kegiatan ini di hadiri oleh, Kepala Desa Cipayung Girang, Sekretaris Desa, Perangkat Desa, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, BPD, Kader PKK, BUMdes, Karang Taruna, Ketua MUI, RT/RW, Kadus, dan Lembaga Desa lainnya, serta toko masayarakat Desa Cipayung Girang.
Gelaran koordinasi ini sebagai bentuk arahan, kegiatan dalam wujud gotong royong kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, dan beberapa program yang di sampaikan oleh camat, yakni pelebaran jalan, penanggulangan sampah, dan sekolah, yang mana, yang di laksanakan seluruh tingkat desa, se-Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Hj Sri Bbudi Sayekti, Kepala Desa Cipayung Girang menyampaikan dalam sambutannya.
“yang pertama yang mana disampaikan oleh pak camat, dalam sambutanya dikantor kecamatan, terkait pelebaran jalan dari jalur selatan ke utara untuk memudahkan segala asfek akses jalan serta membangun perekonomian,” ungkapnya.
Masih di tempat yang sama, Kepala Desa Cipayung Girang, menyatakan bahwa selain dari pada program yang lain, menyampaikan persiapan dalam kegiatan world Cleanup Day.
“yang mana hari besih sedunia pada tanggal 20 September, dan kegiatan tersebut kepada RT untuk mengirimkan masing-masing wilayah RT, mengupload video kegiatan bersih-bersih, yang mana hasilnya nanti akan dilaporkan ke Bupati, tidak hanya untuk bebersih tetapi harus ada inovasi yang bisa diluncurkan dalam kegiatan kebersihan lingkungan di setiap wilayah RT,” Jelasnya.
Tak hanya jalan dan lingkungan, Pemdes Cipayung Girang juga memprioritaskan dalam program sekolah, yang mana Desa Cipayung Girang yang ikut menganggarkan untuk sekolah SMP kelas jauh.
“untuk lokasi sekolah yang sementara waktu di SDN megamendung, yang akan menjadi tempat sekolah SMP N4 megamendung, sebelum kita memiliki gedung, kalau ada yang belum bersekolah warga masyarakat nanti bisa di masukin ke SMP tersebut, yang mana di SMP pasir angin dan sukaresmi tidak diterima, warga bisa memasuki anaknya kesekolah tersebut, dengan menyediakan kouta untuk di tiga wilayah Desa, Desa Megamendung, Cipayung girang dan Cipayung, yang mana status nya sama dengan sekolah lain, untuk ijazah yang menginduk ke SMP pasir angin.” Pungkas Kepala Desa Cipayung Girang.
Laporan/Penulis : Iwan Setiawan
